Kamis, 16 Desember 2010

Semangat Nasionalisme Warnai Lomba Antarkelas 2010

       Sejak hari Senin, 13 Desember 2010, nampak ada kesibukan yang berbeda di halamam SMP N 1 Pekalongan. Sekelompok demi sekelompok siswa tampak sibuk. Mereka bergantian mencoba melipat bendera. Sebagian lagi berlatih berbaris. Sementara sebagian lain berlatih memimpin pasukan. Yah, memang itulah kesibukan yang mewarnai.
       Hal ini karena mereka mempersiapkan kelasnya masing-masing untuk turut berlaga dalam ajang lomba antarkelas yang digelar sekolah.  Bentuk lomba kali ini cukup berbeda dari jenis-jenis lomba sebelumnya. Lomba yang tak bisa diwakili oleh sebagian anggota, tetapi justru menuntut kekompakan anggotannya. Lomba tersebut adalah lomba tata upacara bendera.
       Lomba ini dilaksanakan pada hari Kamis-Jumat, 16-17 Desember 2010. Jauh hari sebelum lomba dilaksanakan SMP N 1 Pekalongan telah bekerja sama dengan pelatih profesional tata upacara bendera dari Polresta Pekalongan. Dari bantuan Briptu Tyas, Ibu Musriyatun dari kesiswaan memperoleh draf pelaksanaan lomba tata upacara bendera. Berdasarkan draf lomba tingkat kota itulah akhirnya dimodifikasi dan diterapkan dalam penjurian lomba tata upacara bendera antarkelas semester 1 tahun pelajaran 2010/2011 ini.
       Lomba yang mulai digelar sejak pukul 08.00 WIB ditangani oleh juri-juri yang berpengalaman. Mereka adalah Bapak Rubiya, Ibu Nurul Haibah, dan Bapak Rachmat Nugraha. Dalam lomba kali ini selain untuk menentukan tim-tim tata upacara yang handal sebagai juara, juga sebagai ajang pemilihan siswa untuk calon peserta pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Sekolah. Untuk itu, selama penjurian penilaian dilakukan sangat rinci dinilai per setiap petugas upacara.. Hal lain yang dinilai adalah persipan,kedisiplinan, ketepatan, dan kelompakan kelompok. Dari hasil penilaian inilah diharapkan ditemukan siswa-siswa handal yang patriotis dan cinta bangsanya yang akan dilatih dalam pelatihan Paskibra Sekolah.
Selama hari pertama ini berlangsung lomba, tampak antusias Ibu Surani dan Ibu Widiyastuti mendampingi berjalannya lomba. Tak segan beliau berdua bekerja sama dengan pengurus OSIS melayani siswa dalam penataan kembali bendera dan tiang bendera jelang presentasi kelompok berikutnya.
       Di hari pertama ini baru ada 11 kelompok kelas yang unjuk kebolehan. Tujuh kelas lain akan unjuk kepiawaian dalam upacara pada hari Jumat, 17 Desember 2010.
Selamat berlomba semua siswa. Tetap semanngat. Jadikan dirimu dan timmu peserta terbaik dalam lomba yang baru pertama kali digelar OSIS SMP N 1 Pekalongan ini. Good luck!

Sabtu, 30 Oktober 2010

Struktur Organisasi Kesiswaan SMP N 1 Pekalongan Tahun Pelajaran 2010/2011

Kepala Sekolah       :       Hadi Purwanto, S.Pd.
Urusan Kesiswaan  :       Musriyatun, S.Pd.
Pembina OSIS        :       Surani, S.Si.
Sekretaris                :       Agus Sulistyo, S.Pd.
Bendahara               :       Yuli Hartini, S.Pd.
Sekretaris Bidang    :       Rachmat Nugraha, S.Pd.
                                       Widiastuti, S.Pd.

Struktur Organisasi Pengurus OSIS Periode 2010/2011

Ketua             : Muhammad Yusril Amri
Wakil Ketua   : Ardi  Natakusuma Sanjaya

Sekretaris I    : Asri Pangestika Lutfiani
Sekretaris II   : Sahisnu Wandita Dieva

Bendahara I   : Winda Prajaningtyas
Bendahara II  : Zaidan Umar

Sekbid Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa :  
                        Muhammad Ariq Rizqiyanto
                        Eky Hanafi

Sekbid Kehidupan Berbangsa dan Bernegara          :
                        Mohammad Fadlan Abdurrosyad
                        Lucky Salam

Sekbid Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur           :
                        Qoniatu Zulfa
                         R. Moh. Ilham M.A.

Sekbid Berorganisasi, Pendidikan Politik, dan Kepemimpinan:
                          Dwi Amrinaa Rosyadaa
                          Bella Adilah

Sekbid Keterampilan dan Kepariwisataan                :
                          Fina Jeysi Karomah
                          Pande Putu Maharani Puspitasari

Sekbid Kesegaran Jasmani dan Kreasi Seni             :
                           R. Muhammad Nadhir
                           Agnina Wahdini
                             

PELANTIKAN OSIS SMP N 1 PEKALONGAN PERIODE 2010/2011

Senin, 1 Oktober 2010 awal babak baru kepengurusan OSIS periode 2010/2011. Pagi ini dilangsungkan upacara pelantikan OSIS periode 2010/2011. Upacara pelantikan yang pembina upacara langsung oleh kepala SMP N 1 Pekalongan, Bapak Hadi Purwanto, S.Pd.


Petugas upacara pelantikan adalan siswa-siswi kelas VIII B dan Aldi Majidlah yang memimpin jalannya upacara. Sebelum penetapan dan pelantikan dilaksanakan terlebih dahulu urusan kesiswaan Ibu Musriyatun, S.Pd. melaporkan hasil LDK di sekolah dan Buper Pagilaran tanggal 27 September - 3 Oktober 2010, hasil rapat MPK tanggal 5 Oktober 2010 yang menetapkan tiga calon ketua OSIS yakni Ardi Natakusuma Sanjaya, Asri Pangestika, dan M. Yusril Amri, dan hasil pemilu langsung OSIS yang digelar tanggal 18 Oktober 2010 yang dimenangkan oleh M. Yusril Amri kelas VII F karena memperoleh suara terbanyak. Untuk itu urusan kesiswaan memohon kepada kepala sekolah menetapkan hasil pemilu dan melantik  seluruh calon pengurus OSIS periode 2010/2011.

Upacara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan oleh Bapak Hadi Purwanto, S.Pd. sebagai kepala SMP N 1 Pekalongan. Di depan kepala sekolah dilaksanakan pula penyerahan bendera OSIS dari pengurus OSIS periode 2009/2010 yang diketuai Fajar Muzaki kepada Ketua OSIS baru periode 2010/2011 M. Yusril Amri dan pengucapan ikrar pengurus OSIS.

Pada hari itu pulalah hari awal tugas kepengurusan OSIS periode 2010/2011 dimulai. Banyak hal menantang yang mesti mereka laksanakan. Selamat untuk pengurus OSIS periode 2010/2011 da  terima kasih untuk pengabdian pengurus OSIS periode 2009/2010.

Winda Pajaningtyas Kembali Ukir Prestasi di Penghujung Oktober 2010

Winda Parjaningtyas bersama teman satu timnya Maya Rafida dan Listianingrum persembahkan Juara II dalam Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat SMP Se-Kota Pekalongan. Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat SMP Se-Kota Pekalongan  baru pertama digelar tahun 2010. Lomba ini dilaksanakan di Sanggar MGMP yang bertempat di SMP 13 Pekalongan.

Baru  sehari berlalu menyelesaikan tugasnya sebagai Duta SMP N 1 Pekalongan, kembali Winda harus memasuki kegiatan yang tidak jauh berbeda. Kali ini dengan digembleng oleh hampir seluruh guru bahasa yang di antaranya Ibu Rita Utami, S.Pd., Bapak Nur Yahya, S.Pd., Ibu Musriyatun, S.Pd., Ibu Adri Tugiyaswati, S.Pd., dan Ibu Harwiningsih, S.Pd., Winda mempersiapkan dirinya untuk mengikuti ajang lomba bergengsi tahunan Kota Pekalongan.

Lomba tersebut adalah Lomba Mata Pelajaran bagi siswa SMP/MTs. Se-Kota Pekalongan. Lomba mata pelajaran ini  terdiri atas empat jenis lomba, yaitu rumpun MIPA, rumpun Bahasa, rumpun IPS, dan Lomba Bahasa Jawa. Lomba ini digelar Sabtu, 30 Oktober 2010 di Sanggar MGMP Kota Pekalongan.

Pada ajang ini SMP Negeri 1 Pekalongan mempercayakan peserta rumpun MIPA pada Lucky Salam kelas VIII B, rumpun Bahasa pada Winda Prajaningtyas kelas VIII B, rumpun IPS pada Sarah kelas VIII A, dan Bahasa Jawa pada Vemy kelas VIII D.

Setelah dua minggu berpacu dengan latihan akhirnya Winda berhasil memboyong pulang piala kebanggaan, piala Juara I Lomba Kebahasaan. Sedangkan Lucky Salam berhasil membawa piagam penghargaan sebagai Juara Harapan 1. Menurut Ibu Adri yang menemani Winda pada detik-detik pengumuman, Winda sempat menangis kecewa. Hal ini karena dia  sempat dibuat kecewa oleh panitia. Namun setelah pengumuman final ia ditempatkan pada posisi Juara Pertama maka seakan terbayar lunas segala lelah seluruh persiapan lomba.

Selamat untuk Winda dan Lucky. Terima kasih untuk Vemy dan Sarah untuk segala partisipasi. Mudah-mudahan di lain kesempatan memiliki peluang yang lebih besar. Tak lupa terima kasih pula untuk Bapak/ Ibu guru pembimbing. Thanks to Mr. Syafie,udin, Mr Nur Yahya, Mrs. Surani, Mrs.Dwi Kestri, Mrs. Musriyatun, Mrs. Adri Tugiyaswati, Mrs Rita Utami, Mrs. Harwiningsih, Mrs. Nurul Haibah. Thaks for your partisipation. We love you so much.

Rabu, 27 Oktober 2010

SMP N 1 PEKALONGAN SAMBUT HARI SUMPAH PEMUDA KE 82 TAHUN 2010

Sumpah Pemuda

Bertempat di halaman SMP N 1 Pekalongan, Kamis, 28 Oktober 2010 digelar kegiatan upacara hari sumpah pemuda ke 82. Petugas upacara kali ini adalah siswa kelas VIII B. Adapun pembina upacara pada pgi hari ini Ibu Cicik Lestari, A.Ma.Pd.
 Ada yang berbeda upacara kali ini dengan upacara pada umumnya. Biasanya upacara siswa memakai pakaian OSIS lengkap, hari ini upacara mengenakan seragam batik SMP N 1 Pekalongan. Memang selama  empat hari berturut-turut siswa diwajibkan mengenakan pakaian batik. Hal ini dikarenakan SMP N 1 Pekalongan turut menyukseskan kegiatan Pekan Batik Nasional.Sedangkan Bapak/ Ibu guru dan staf seperti biasa upacara mengenakan pakaian KORPRI.
Dalam kesempatan peringatan hari sumpah pemuda ini, kelas VIII C didaulat untuk mengikuti upacara di lapangan Mataram Pekalongan. Dua orang siswa yaitu Davit dari VIII Fdan Ni Made dari VIII E bahkan di daulat menjadi wakil sekolah menjadi peserta upacara dengan berbusana ala pemuda Papua Barat.
Selamat untuk seluruh pemuda Indonesia. Mari selalu kita galang persatuan dan kesatuan hingga Indonesia tetap jaya. Merdeka!

David dan Ni Made dengan kostumnya



Sejarah Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.[1]
Peserta Kongres Pemuda II

Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.[1]

Isi

Sumpah Pemuda versi orisinal[2]:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Kongres Pemuda Indonesia

Kongres Pemuda Indonesia Kedua

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.

Peserta

Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementara Kwee Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab.

[sunting] 71 Pengikrar Sumpah Pemuda

Sugondo Djojopuspito, Poernomowoelan, Sarmidi Mangoensarkoro, Moehammad Yamin, Sunario,

 Johanna Masdani Tumbuan

Johanna Masdani Tumbuan termasuk di antara 71 pemuda yang hadir dalam Kongres Pemuda Kedua, Oktober 1928 dan turut serta mengikrarkan Sumpah Pemuda yang berlangsung di sebuah gedung yang terletak di Jalan Kramat Raya no. 106 Jakarta Pusat.
Selain itu, Jo -- demikian ia biasa dipanggil -- juga menjadi seorang saksi sejarah detik-detik Proklamasi Indonesia yang dilakukan oleh Bung Karno dan Bung Hatta pada 17 Agustus 1945. Johanna Masdani Tumbuan juga ikut serta menyusun konsep pembangunan Tugu Proklamasi yang sederhana di depan rumah Bung Karno di Jl. Pegangsaan Timur (kini Jl. Proklamasi) no. 56, Jakarta. Tugu ini kemudian dibongkar oleh Bung Karno, namun dibangun kembali pada tahun 1980-an. Baca juga pada Sejarah Perjuangan Pemuda Indonesia dan Sumpah Pemuda oleh David DS Lumoindong.

Gedung

Bangunan di Jalan Kramat Raya 106, tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, adalah sebuah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong [3].
Gedung Kramat 106 sempat dipugar Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.[4]

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Senin, 25 Oktober 2010

Yusril, Erinta, dan Asri Torehkan Prestasi di Ajang Lomba

Setelah bergulat dengan jadwal latihan yang cukup ketat, akhirnya Yusril, Erinta, dan Asri pun terjun ke ajang lomba. Lomba yang diikuti ketiga siswa ini masing-masing adalah lomba pidato,  baca puisi, dan membaca berita. Lomba ini digelar oleh MGMP Bahasa Indonesia Kota Pekalongan dalam rangka memperingati Bulan Bahasa. Ajang yang dipusatkan di Sanggar MGMP Kota Pekalongan ini akhirmya usai sudah.

Yusril berhasil memboyong piala juara 2 lomba pidato. Sedangkan Erinta dan Asri Pangestika keduanya menempati  juara harapan 1.
Yusril (tengah) mengangkat piala juara II Lomba pidato

Selasa, 19 Oktober 2010

OSIS SMP N 1 PEKALONGAN UKIR SEJARAH BARU

Tiga Kandidat Ketua OSIS Foto bareng Kepala Sekolah  dan panitia

Kepala Sekolah Hadi Purwanto,S.Pd mencelupkan ke tinta


Kartu suara dari siswa - siswi masuk di kotak suara
Ayo contreng pilihanmu...

Inilah 3 kandidat Ketua OSIS diiringi para pemilih

Tiga Calon Ketua OSIS 2010/2011


Yusril menangkan pemilu OSIS
Tahun-tahun sebelumnya, OSIS SMP N 1 Pekalongan selalu dipimpin oleh seorang ketua OSIS dari kelas VIII. Tetapi pada tahun pelajaran 2010/2011 ini ada babak baru yang terukir. Siswa kelas VII berhasil menangkan pemilu OSIS yang digelar tanggal 18 Oktober 2010 lalu. Adalah Muhammad Yusril Amri, siswa kelas VII F menggungguli suara dari dua kandidat calon ketua OSIS lainnya. Mereka yang jumlah suaranya  dapat diungguli  oleh Yusril adalah Ardi Natakusuma Sanjaya dari kelas VIII A dan Asri Pangestika Lutfiani dari kelas VIII B. Perolehan suara menurut urutan tertinggi sebagai berikut 183, 169, dan 112. Dengan hasil pemilu OSIS demikian maka Yusril ditetapkan menjadi ketua OSIS periode 2010/2011.

Hanya perlu disayangkan. Ternyata pemilu yang digelar di sekolah pun tidak beda dengan pemilu pada umumnya yang diwarnai banyaknya suara rusak.Ada 94 suara dinyatakan rusak karena mencontreng lebih dari satu kali, mencontreng seluruh kandidat, mencorat-coret kertas suara, dan ada pula yang membiarkan surat suara tetap utuh. Padahal sebelumnya telah ada penjelasan teknis untuk pencontrengan yang syah oleh Ibu Musriyatun, S.Pd. selaku urusan kesiswaan.

Kegiatan pemilu OSIS merupakan puncak rangkaian setelah beberapa waktu lalu para kandidat tergodog dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan. Ibu Surani, S.Si. selaku ketua panitia pemilu tahun ini menyatakan plong dengan terselenggarakannya pemilu secara tertib. 

Kegiatan pemilu OSIS merupakan wujud pelaksanaan demokrasi di sekolah. Sebelumnya pemilu diawali dengan kegiatan upacara pembukaan yang pembinanya langsung oleh kepala SMP N 1 Pekalongan Bapak Hadi Purwanto, S.Pd. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan program oleh masing-masing kandidat untuk meraih simpati siswa. Baru setelah pemaparan program selesai, kelas demi kelas secara bergiliran menuju aula untuk memberikan suaranya.

Minggu, 10 Oktober 2010

Selamat Menempuh Ulangan Tengah Semester

Mulai Senin 11 Oktober hingga 16 Oktober 2010, SMP N 1 Pekalongan mengadakan kegiatan Ulangan Tengah Semester. Ulangan yang bertujuan untuk menguji kemampuan siswa setelah setengah semester belajar pada semester 1 tahun pelajaran 2010/2011. Ada 12 mata pelajaran yang diujikan pada ulangan tertulis ini. Hanya mata pelajaran olagraga saja yang tidak diikutkan pada ulangan bersama ini.
Ulangan akan dimulai pukul 07.30 dan berakhir pukul 11.00 dengan dua mata pelajaran yang diujikan tiap harinya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa.

Panitia nampaknya sangat serius dalam mempersiapkan kegiatan ini. Nampak di kantor hingga Sabtu, 9 Oktober 2010 pukul 14.00 masih terlihat panitia yang sibuk menyiapkan pengepakan soal. Ibu Tuti Azhariyah, Bapak Rahmat Nugraha, dan Ibu Tugiyaswati bekerja sama memastikan bahwa kegiatan ulangan tengah semester dapat berjalan dengan baik.

Selamat bekerja Bapak dan Ibu panitia ulangan tengah semester 1, semoga semua berjalan tanpa kendala berkat kekompakan kerja dan ridho Allah SWT tentunya. Selamat menempuh ulangan tengah semester bagi seluruh siswa SMP N 1. Belajar yang serius dan semoga mendapatkan hasil sesuai yang kalian targetkan. Semoga Sukses.

Siswa SMP N 1 Pekalongan Ramaikan Jalan Sehat Hari Jalan Kaki Sedunia

Hari ini Hari ke-10 Bulan 10 Tahun 10 (baca 10 Oktober 2010) dunia menggelar peringatan Hari Jalan Kaki Sedunia. Wah apakah kiranya orang sedunia jalan kaki semua hari ini? Tak tahu pasti. Yang pasti siswa SMP N 1 Pekalongan turut meramaikan peringatan hari ini dengan mengikuti kegiatan Jalan Sehat yang digelar Pemda Kota Pekalongan. Jalan sehat yang mengambil star di Stadion Kraton Pekalongan diikuti oleh ribuan orang. Orang dewasa dari berbagai instansi dan masyarakat dari berbagai perkumpulan olah raga tampak meramaikan kegiatan ini. Tak terkecuali siswa dari berbagai sekolah tingkat SMP dan SMA juga membaur. 

Warna-warni kaos seragam olah raga dari berbagai instansi dan perkumpulan tampak menonjol.
SMP N 1 Pekalongan mengambil bagian pula pada kegiatan ini. Hampir seratusan siswa yang mengikuti.  Baik dari kelas VII maupun kelas VIII mengikuti kegiatan ini dengan gembira. Pukul 06.00 mereka telah berkumpul di halaman parkir sebelah barat Stadion Keraton.

Jalan sehat rombongan siswa SMP N 1 Pekalongan didampingi langsung oleh kepala sekolah Bapak Hadi Purwanto, S.Pd. beserta istri. Beberapa orang guru juga mendampingi siswa.  Dari kesiswaan hadir Ibu Musriyatun, dan Ibu Surani. Dari humas hadir Ibu Nurul Haibah beserta putrinya. Dari tata usaha hadir pula diantaranya Ibu Erlinawati, Bapak Gambreng, Bapak Panca, Bapak Joko, Bapak Arif, dan Bapak Udin. Tak ketinggalan pula Bapak Gareng yang bahkan didampingi istri dan anaknya.

Jalan sehat yang menempuh Jalan Bahagia, Jalan Diponegoro, Jalan WR Supratman, Jalan Kutilang  kemudian kembali finish di Stadion Keraton cukup melelahkan. Tapi semoga tercapai seperti tujuan ya, mengurangi polusi dan sehat. Terima kasih untuk warga SMP N 1 Pekalongan yang telah turut berpartisipasi.

Jumat, 08 Oktober 2010

Winda Prajaningtyas Juara 1 Writing Contes

Berita bahagia kembali diterima oleh SMP N 1 Pekalongan. Hari ini, Jumat, 8 Oktober 2010 siswa SMP N 1 Pekalongan diundang untuk penyerahan piala dan penghargaan pada ajang SMA Bernadus Expo 2010. Adalah Winda Prajaningtyas, siswa kelas VIII B, telah meraih juara 1 lomba writing contes pada ajang SMA Bernadus Expo mengalahkan pesaingnya di ajang tersebut. Tidak hanya itu, tim basket putri SMP N 1 Pekalongan pun mampu unjuk kebolehan sehingga mampu meraih juara 3.
Dengan didampingi tim kesiswaan, Bapak Agus Sulistyo, S.Pd., Winda dan Hency yang mewakili tim basketnya menghadiri kegiatan penyerahan piala dan penghargaan. Tampak wajah-wajah bahagia mewarnai kesuksesan ini. Bapak Rachmat Nugraha, S.Pd., pembimbing ekstra basket menyatakan cukup puas dengan hasil lomba ini meskipun sedikit kecewa karena dari tim putra tak dapat menghasilkan kejuaraan di ajang ini. Terima kasih Winda dan Hency dkk untuk penorehan nama baik ini. Semoga selalu sukses di ajang lomba-lomba berikutnya. Tak lupa terima kasih pula terucap untuk Ibu Rita Utami, S.Pd. yang telah membimbing Winda hingga berhasil sesuai yang diharapkan. Sekali lagi selamat. 

Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS Tahun 2010





OSIS SMP Negeri 1 Pekalongan tahun 2010 menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). LDK kali ini dikemas berbeda dengan LDK sebelumnya. Kali ini LDK yang diketua langsung oleh urusan kesiswaan tahun 2010/2011, Ibu Musriyatun, S.Pd.,dilakukan di sekolah dan juga di Objek Wisata Pagilaran. LDK diadakan selama seminggu mulai tanggal 27 September hingga 3 Oktober 2010.
Lima hari pertama dilaksanakan di sekolah, tepatnya di halaman SMP N 1 Pekalongan. Materi selama lima hari ini berupa latihan baris-berbaris yang dipandu oleh pelatih dari Polres Kota Pekalongan yaitu Aiptu Solihin. Selama lima hari  peserta LDK melaksanakan kegiatan fisik ini mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Tentu tidak seluruh waktu untuk kegiatan fisik latihan baris berbaris, ada pasti dilaksanakan sesi ibadah sholat ashar yang beberapa kali langsung diimami oleh Aiptu Solihin sekaligus untuk istirahat peserta. Pada kegiatan ini Aiptu Solihin tentu saja selalu dibantu oleh beberapa pengurus OSIS tahun 2009/2010 diantaranya Fajar Muzaki , ketua OSIS, Fajrina, Fuad Naufal, Yudha, Rafi, dan Maya Rafida.
Sabtu, 2 Oktober 2010 pukul 09.00 WIB, barulah  peserta LDK menuju Pagilaran. Mendekati pukul 11.00 WIB rombongan yang mengendarai satu truk dan sebuah mobil  sampai di tempat tujuan. Hawa panas kota Pekalongan terasa lenyap tersapu hawa sejuk pegunungan. Hamparan teh yang menghijau menyejukkan pandangan.
Kegiatan pertama yang dilakukan peserta beserta panitia adalah bahu membahu mendirikan tenda. Akhirnya  5 tenda pun berdiri dan siap melindungi peserta dan panitia dari dingin dan hujan. Selanjutnya, setelah makan siang dan sholat dhuhur peserta mengikuti kegiatan fisik baris berbaris lagi. Tetapi kali ini ada yang berbeda. Selain dilakukan di alam terbuka  cukup luas yang dikelilingi hamparan perkebunan teh, juga hadir wajah baru. Sesi kali ini dipandu oleh Briptu Tyas Santosa dari Polres Kota Pekalongan. Dengan penampilannya yang masih muda dan enerjik memberi pengaruh positif pada semangat siswa. Untuk mengetahui lebih dalam kegiatan LDK lihat pada foto-foto kegiatan. Yang pasti, terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja penuh perhatian. Terima kasih juga untuk seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat.



Rabu, 06 Oktober 2010

SELAMAT DATANG DI MADING ONLINE OSIS SMP N 1 PEKALONGAN

Selamat datang di majalah dinding (Mading) OSIS SMP N 1 Pekalongan. Tempat tepat untuk memadukan kreativitas dan inovasi di lingkungan warga OSIS SMP N 1 Pekalongan. Blog ini menerima naskah kreatif berupa puisi, cerpen, artikel, opini dan berbagai hal informasi yang patut dipublikasikan dari siswa SMP N 1 Pekalongan. Berbagai berita tentang kegiatan siswa di sekolah akan coba kami sajikan secara berkelanjutan sehingga terangkum dengan baik dalam bingkai mading online ini. Bagi siswa yang ingin berpartisipasi untuk mengisi mading ini dengan berbagai karya kirimkan saja ke smpn1pekalongan32@yahoo.co.id. Naskah yang layak tampil di mading ini akan kami posting ke dalam blog.

 Ayo ramai-ramai unjuk kebolehan dalam menulis. Selamat berkarya. Kami tunggu karya-karya Anda. Terima kasih.